Kamis, 08 Desember 2011

Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang prima dibutuhkan menghadapi berbagai gangguan cuaca yang berubah terus secara ekstrim, paparan polusi (udara, bumi dan air) dan timbulnya berbagai penyakit ( kanker dan wabah virus) yang belum dapat diatasi oleh Ilmu Kedokteran, maka tentu sistem kekebalan tubuh seharusnya menjadi prioritas bagi semua orang untuk dijaga dan ditingkatkan.

Seorang adik pada saat kuliah kedokteran mengatakan bahwa sistem kekebalan tubuh akan menjadi cabang pengetahuan penting yang akan digali orang di seluruh dunia, karena sistem kekebalan tubuh diperlukan sebagai pencegahan menghadapi gangguan-gangguan tersebut diatas, karena bagaimanapun mencegah lebih baik daripada mengobati.


Dan sebetulnya dia sangat berminat mempelajari Pengobatan Herbal ala Cina untuk memelihara kekebalan tubuh, tetapi tentu kalau memiliki biaya yang mencukupi untuk pergi belajar ke negeri Cina.

Jangan lupa di Indonesia-pun banyak bahan obat-obatan alami untuk membina kekebalan tubuh, apabila kita bisa menggali pengetahuan dari nenek moyang kita yang telah lama kita abaikan.


Tubuh manusia terus menerus ditantang oleh bakteri, virus, parasit, radiasi matahari, dan polusi. Banyaknya tantangan negatif, bagaimanapun, dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang melemah akan mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit . Praktek medis saat ini adalah untuk mengobati penyakit saja. Infeksi bakteri dilawan dengan antibiotik, infeksi virus dengan antivirus dan infeksi parasit dengan antiparasit dan itupun terbatas pada obat-obatan yang tersedia.


Semua dokter tahu bahwa antibiotik oral tidak hanya membunuh patogen, tetapi juga membunuh koloni bakteri dalam usus yang diperlukan untuk pencernaan. Mereka tahu bahwa antibiotik menyebabkan iritasi usus dan menguras konten gizi, terutama vitamin B kompleks. Sangat jarang seorang dokter untuk membuat resep agar mengkonsumsi yoghurt untuk membangun kembali flora usus yang terkuras atau untuk membuat resep suplemen vitamin B kompleks untuk membantu mengatasi kekurangan gizi yang disebabkan oleh antibiotik.

Penyakit hanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menurun , sistem pertahanan tubuh menjadi lemah, maka tentu diperlukan untuk merangsang mengaktifkan dan meningkatkan aktivitas sistem pertahanan alami dalam tubuh.

Pasukan alami makrofaga umumnya diakui sebagai komponen yang paling penting dari sistem pertahanan tubuh. Diakui bahwa makrofaga yang diaktifkan sangatlah penting untuk akhirnya "mengobati" setiap penyakit. 

Makrofaga yang diaktifkan melepaskan kaskade sitokina, yang melalui loop umpan balik, mengidentifikasi kondisi abnormal, yang kemudian mengaktifkan pertahanan yang sesuai respons terapeutik. Jika kondisi abnormal merupakan tumor, TNF, tumor necrosis factor yang dihasilkan. Jika tantangannya adalah bakteri, maka sel-sel makrofaga meningkat untuk menelan bakteri yang mengganggu. Interferon dilepaskan untuk mencegah bakteri ataupun reproduksi virus. Tehadap kondisi abnormal apapun, makrofaga bertindak untuk membuat tubuh kembali sehat. "Normal" adalah sehat; makrofaga adalah normalizer-nya.

Pertahanan alami dalam tubuh akan melahirkan kekebalan secara fisik terhadap segala gangguan, tetapi juga untuk menjaganya agar tetap kuat, tantangan-tantangan negatip itu harus juga dikurangi, yaitu yang berasal dari masukan yang tidak sehat seperti alkohol, asap rokok, makanan tidak sehat, yang umumnya adalah produk-produk dari gaya hidup yang tidak sehat.

Sumber

Discussion of the Human Body Defense System by MariCarmen Cruz Fernandez
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_pertahanan_tubuh&oldid=4325544

Tidak ada komentar:

Posting Komentar