Rumah-rumah penjara di Indonesia ahir-akhir ini penghuninya sudah melebihi kapasitas dan sangat menyedihkan, korupsi merajalela dan sulit dibendung, para pedagang merekayasa timbangan dan banyak berdusta, peraturan-peraturan dibuat hanya untuk dilanggar, yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Karena jiwa kebanyakan orang sudah terjangkiti wabah penyakit hati yaitu; kezaliman, ketidakadilan, keserakahan, kemunafikan dan segudang kejahatan lainnya.
Hanya sistem kekebalan spiritual yang bersumber dari ajaran-ajaran Allah yang ditanamkan dalam jiwa kita yang dapat menangkal penyakit-penyakit hati seperti tersebut diatas. Sejak dahulu kala Iblis sudah merancang untuk merusak sistem kekebalan spiritual ini pada diri manusia seluruhnya.
Shaad (38) ayat 82
Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,
Dr. M. Taqiud-Din & Dr. M. Khan:
(Iblees (Satan)) said: "By Your Might, then I will surely mislead them all,
Yusuf Ali:
(Iblis) said: "Then, by Thy power, I will put them all in the wrong,-
Al A'raf (7) ayat 14
Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya [x] sampai waktu mereka dibangkitkan".
[x] Maksudnya: janganlah saya dan anak cucu saya dimatikan sampai hari kiamat sehingga saya berkesempatan menggoda Adam dan anak cucunya.
Dr. M. Taqiud-Din & Dr. M. Khan:
(Iblees) said: "Allow me respite till the Day they are raised up (i.e. the Day of Resurrection)."
Yusuf Ali:
He said: "Give me respite till the day they are raised up."
Untuk memperkuat sistem kekebalan spiritual dalam jiwa sesuai fitrah manusia yang sebelumnya suci diperlukan keyakinan akan kebenaran ajaran-ajaran Allah yaitu dengan membenarkannya di dalam hati, mengucapkannya dengan lidah dan mengamalkannya dengan perbuatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar