Rabu, 25 April 2012

Kehidupan Manusia 1

Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa sifat-sifat dasar kehidupan dari setiap individu manusia tak terhapuskan dan telah tercetak dalam bentuk tubuh, kepala, wajah dan tangan-tangannya  dengan mana Anda dapat membaca karakteristik dari setiap manusia pada pandangan mata.

Yang paling penting di dunia ini untuk setiap kehidupan individu adalah memahami dirinya sendiri. Yang berikutnya adalah untuk memahami kehidupan orang lain. Bagi kehidupan sebagian besar merupakan masalah seperti menjalankan mobil kita sendiri yang dibuat untuk dikendarai, ditambah dengan cara-cara berkendaraan bersama-sama dengan pengemudi-pengemudi lainnya di jalan raya.

Dari tulisan ini Anda akan mempelajari jenis mobil Anda dan alasan-alasan utama mengapa Anda belum mendapatkan pelayanan maksimal dari mobil Anda.


Juga Anda akan belajar tentang mobil manusia lainnya, dan bagaimana untuk mendapatkan kerjasama maksimum dari mereka. Kerjasama ini sangat penting untuk kebahagiaan dan keberhasilan kehidupan. Kita datang dalam kontak dengan sesama kita dalam semua kegiatan kehidupan kita dan apa yang kita dapatkan dari kehidupan tergantung kepada sejauh mana pada hubungan kita dengannya.


Reaksi terhadap Lingkungan

¶ Masalah terbesar yang dihadapi setiap kehidupan adalah keberhasilan reaksi  menghadapi lingkungannya. Lingkungan, berbicara secara ilmiah, adalah jumlah total dari pengalaman-pengalaman Anda. Jika Anda merasa tidak cocok Anda harus berpindah atau mengubah lingkungan kehidupan Anda untuk menyesuaikannya dengan diri Anda. Jika Anda tidak dapat mengubah lingkungan dan Anda tidak akan berpindah. Kehidupan Anda akan menjadi gagal, seperti kehidupan tanaman tropis yang gagal ketika ditransplantasikan di gurun Nevada.


Belajar dari semak-semak

¶ Tapi ada sesuatu yang tumbuh dan terus tumbuh di gurun Nevada yaitu semak-semak. Ia tidak bisa bergerak menjauh dan tidak pula bisa mengubah lingkungannya yang tanpa air, maka itulah yang Anda dan saya harus lakukan jika kita berharap untuk suatu kehidupan yang sukses. Ia menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan di sana ia teguh kukuh berdiri. Masing-masing kehidupan semak-semak kecil itu  adalah suatu pelajaran kehidupan bagi kita, dimana bahkan suatu tanaman dapat melakukannya ketika mencoba untuk melangsungkan kehidupan. Peringatan ketika Siti Hajar berlari-lari mencari air di lembah yang tandus, telah diabadikan dalam ibadah haji (mengerjakan sa’i antara bukit shafa dan marwah, al Baqoroh ayat 158) oleh jutaan kaum Muslimin. Karena Siti Hajar telah berhasil menghadapi lingkungan kehidupannya yang keras sehingga berdirinya Kota Suci Mekah yang modern tepat di tempat itu hingga sekarang ini.

Berpindah tidak akan banyak membantu

¶ Kehidupan manusia menghadapi alternatif-alternatif yang sama yang dihadapi semua bentuk lain dari kehidupan, yaitu menyesuaikan diri dengan segala kondisi, dimana ia harus hidup atau menjadi musnah. Anda memiliki keuntungan lebih dari semak-semak tersebut, yaitu bahwa Anda dapat berpindah dari kota atau negara ke kota atau negara lain, tapi setelah semua itu tidak banyak menguntungkan. Karena meskipun Anda dapat memperbaiki situasi Anda sedikit, tetapi Anda masih akan menemukan bahwa dalam setiap negara beradab unsur-unsur utama dari masalah Anda adalah sama.

Memahami Diri Anda dan Orang Lain

¶ Selama Anda tinggal di dalam masyarakat yang beradab atau  masyarakat padat huni Anda masih perlu untuk memahami alam kehidupan Anda sendiri dan sifat-sifat kehidupan orang lain. Tidak peduli apa yang Anda inginkan dari kehidupan, tujuan orang lain, ambisi dan kegiatan orang lain adalah merupakan penghalang penting di sepanjang jalur perjalanan kehidupan Anda. Anda tidak akan mendapatkan perjalanan kehidupan yang jauh tanpa kerjasama, kepercayaan dan persahabatan dari orang-orang lain.

Masalah-masalah Primitif

¶ Hal itu tidak selalu begitu. Dan dewasa ini dalam sejarah manusia dapat menjelaskan beberapa kebutaan kita terhadap fakta besar.

Pada zaman primitif orang jarang bertemu satu sama lain dan tidak banyak melakukan  segala sesuatu dengan orang lain. Maka lalu unsur manusia bukan  masalah utama. Masalah-masalah  lingkungan mereka ada hubungannya dengan hal-hal seperti elemen-elemen; badai yang ganas, panas dan dingin yang ekstrim, kegelapan malam, ancaman-ancaman  binatang buas yang dagingnya adalah makanan mereka, namun mereka yang akan makan terlebih dahulu adalah jika otak dan tubuh mereka memang sedang prima.

Perubahan peradaban

¶ Tapi semua itu berubah. Manusia telah menundukkan semua makhluk lainnya dan sekarang berjalan di muka bumi dengan memiliki kedaulatan tertinggi. Dia telah menemukan banyak penemuan dan terus menerus membangun,  sehingga sampai sekarang kita bisa tinggal di gedung-gedung pencakar langit, berbicara di seluruh dunia tanpa kabel dan hanya dengan menekan tombol kegelapan malam berubah menjadi siang hari.

Penyebab Kegagalan

¶ Namun dengan semua pengetahuan kita tentang dunia luar sembilan puluh sembilan kehidupan manusia dari setiap seratus adalah kegagalan-kegagalan secara komparatip.

¶ Alasannya adalah jelas untuk setiap penyelidik ​​ilmiah. Kita  telah gagal untuk mempelajari diri kita sendiri dalam kaitannya dengan masalah lingkungan besar kehidupan dewasa ini. Pengaturan panggung telah berubah tapi tidak mengenai drama. Drama kehidupan ini adalah drama lama yang sama, yaitu Anda harus menyesuaikan diri dan lalu menyesuaikan diri dengan lingkungan Anda dan atau lingkungan yang akan menghancurkan kehidupan Anda.

Menguasai Lingkungan Kehidupan

¶ Kota-kota saat ini terlihat berbeda jauh dengan tempat kehidupan nenek moyang kita, kita bisa membayangkan bahwa karena otak manusia dapat mengatasi ancaman lama, maka tidak ada lagi yang baru yang muncul untuk mengambil tempat kehidupan mereka. Kita tidak lagi takut kedinginan yang memusnahkan kehidupan, sebab kita dapat menyalakan pemanas. Kita tidak takut lagi kepada lautan luas,  karena kita dapat melaluinya dengan cepat, aman dan mewah di atas permukaannya. Dan segera kita akan sarapan pagi di New York dan makan malam yang sama di San Francisco!

(bersambung)

sumber tulisan;
HOW TO ANALYZE PEOPLE ON SIGHT By Elsie Lincoln Benedict and Ralph Paine Benedict

Tidak ada komentar:

Posting Komentar