Rabu, 29 Agustus 2012

Adanya Tuhan III

Yunus (10) Ayat 12
Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdo'a kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdo'a kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan.

Tuhan Yang Mahakuasa menyodorkan berbagai masalah sehingga kita bisa menjalin kontak dengan-Nya, tetapi banyak orang bahkan tidak melakukannya, bahkan jika mereka dihadapkan oleh masalah seperti yang kita dapat dari cerita berikut ini.

Mengapa begitu banyak rasa sakit dan penderitaan di dunia?

Seorang pria pergi ke salon untuk potong rambut seperti biasanya. Dia mulai melakukan percakapan yang baik dengan tukang cukur yang didatanginya. Mereka berbicara tentang banyak hal dan tentang berbagai subjek. Tiba-tiba, mereka menyentuh subjek Tuhan. Tukang cukur itu berkata: " Maaf pak, saya tidak percaya bahwa Tuhan itu ada seperti yang Anda katakan. "

"Mengapa Anda berkata demikian?" tanya langganannya.
“Nah, itu begitu mudah, Anda hanya harus pergi keluar dan berdiri di pinggir jalan untuk mewujudkan bahwa Allah itu tidak ada. Oh, katakan padaku, jika Tuhan itu ada, akankah ada orang sakit begitu banyak? Apakah akan ada anak-anak yang ditelantarkan? Jika Tuhan itu ada, tidak akan ada penderitaan dan atau rasa sakit. "Saya tidak bisa memikirkan bahwa Tuhan  mengijinkan semua hal itu terjadi."

Langganannya berhenti sejenak berpikir tetapi dia tidak ingin merespon agar mencegah suatu perdebatan. Dan tukang cukur itu menyelesaikan pekerjaannya dan langganannyapun  pergi keluar. Baru saja ia meninggalkan salon itu, ia melihat seorang pria di jalan dengan rambut panjang dan berjenggot lebat (tampaknya sudah lama ia tidak potong rambut dan tampaknya  begitu berantakan).

Kemudian langganan itu memasuki salon  kembali dan dia berkata kepada tukang cukur: "Tukang cukur itu tidak ada."  "Kenapa tidak ada?" tanya tukang cukur. "Yah saya di sini dan saya tukang cukur." "Tidak!" seru langganannya! "Mereka tidak ada karena jika mereka ada, maka tidak akan ada orang dengan rambut panjang dan jenggot lebat seperti orang yang berjalan di jalan itu. "

"Ah, tukang cukur memang ada, yang terjadi adalah bahwa orang itu tidak pergi kepada tukang cukur."
"Tepat!" tegas langgannannya. "Itulah intinya. Tuhan itu ada, yang terjadi adalah bahwa orang tidak pergi kepadaNya dan tidak mencari Dia, itulah sebabnya ada begitu banyak rasa sakit dan penderitaan di dunia ini. "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar